How to Take a Dog's Vital Signs




How to Take a Dog's Vital Signsthumbnail
Take your dog's vital signs.

Your dog appears listless and tired, but he can't tell you what's wrong or how badly he feels. Pet owners usually notice a change in their dog's behavior, but unless they spot an injury or some outward sign of illness, they don't know if he is sick or not. Knowing what a healthy dog's vital signs are and knowing how to take them is crucial in determining whether to take a dog to the vet.

Read More..

Read Users' Comments (0)

How to Check a Dog's Pulse


How to Check a Dog's Pulsethumbnail
A dog's heart beat and pulse rate can vary by age, breed and size.
Knowing your dog's regular pulse rate can help you and your veterinarian in an emergency. The number of heart rates for dogs can vary wildly depending on size and age, and even then can vary depending upon breed. Taking your dog's pulse, as well as knowing what's normal for him can help you determine whether or not you have an emergency situation.

Read More..

Read Users' Comments (0)

What Is a Dog's Normal Body Temperature?



What Is a Dog's Normal Body Temperature?thumbnail
What Is a Dog's Normal Body Temperature?

According to Dog Owner's Home Veterinary Handbook, the average normal body temperature for an adult dog is 101.3 degrees Fahrenheit (38.5 degrees Celsius). However, a healthy adult dog can have a body temperature range from 100 to 102.5 degrees Fahrenheit (37.7 to 39.2 degrees Celsius). Body temperature is a great way to monitor a dog's health.

Read More..

Read Users' Comments (0)

Heartworm Testing



Puppies can first get tested for heartworm disease when they are 6 to 7 months in age.
Veterinarians test dogs to find out if they have heartworm disease, a condition characterized by worms live in animals' lungs, according to the American Heartworm Association. The disease is often treatable if diagnosed before it reaches an advanced stage.

Read More..

Read Users' Comments (0)

Mengenal Kedokteran Hewan

Kedokteran hewan adalah penerapan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan. Ilmu kedokteran hewan sangat penting untuk melindungi hewan, kesehatan hewan, dan memantau penyebaran penyakit, terutama yang dapat menular antara hewan dan manusia.

Kedokteran hewan secara tidak langsung adalah kedokterna manusia kuno. Namun, belakangan ini, kedokteran hewan berkembang begitu pesat dan kompleks. Proses diagnosis dan terapi dikembangkan untuk banyak spesies hewan. Hewan, pada masa kini, dapat diberi perawatan medis lanjut dan pemeriksaan gigi. Perawatan medis seperti manusia pun termasuk, seperti terapi penyuntikkan insulin pada anjing atau kucing yang menderita diabetes, perawatan katarak, dan penggunaan alat pacu jantung.

Ilmu kedokteran hewan sudah mencapai pada tahap spesialisasi. Di Amerika Serikat, Asosiasi Kedokteran Hewan Amerika (AVMA) menetapkan berbagai cabang spesialisasi seperti anestesiologi, perilaku, dermatologi, perawatan darurat, penyakit dalam, kardiologi, onkologi, neurologi, radiologi, dan bedah. Untuk menjadi spesialis, seseorang harus menyelesaikan pendidikan kedokteran hewan dasar, kemudian mengikuti masa residensi.

Kedokteran hewan juga penting dalam memantau kualitas, banyaknya, dan keamanan dari makanan manusia yang banyak berasal dari hewan, seperti susu dan daging.


Sumber: Wikipedia.org

Read More..

Read Users' Comments (0)

Mengenal Dokter Hewan

Dokter hewan ialah dokter khusus binatang dan praktikus kedokteran hewan. Dokter hewan disebut juga veteriner. Kata itu berasal dari bahasa Latin veterinae. Meski di banyak negara dokter hewan dianugerahi gelar dokter dan menerima pelatihan lanjut dalam praktek kedokteran hewan, banyak bidang kerja yang terbuka bagi mereka dengan gelar dokter hewan selain dari praktek klinik. Mereka yang bekerja di lingkungan klinik sering praktek dokter dalam bidang spesifik, seperti kedokteran "hewan kesayangan", kedokteran ternak, kuda (mis. olahraga, balapan, pertunjukan, rodeo), kedokteran hewan laboratorium, atau kedokteran reptil atau mereka berspesialisasi dalam bidang kedokteran seperti pembedahan, dermatologi, atau kedokteran dalam, setelah pelatihan dan sertifikasi pascasarjana.

Banyak dokter hewan mengikuti pelatihan pascasarjana dan memasuki karir penelitian dan telah menyumbang banyak kemajuan dalam banyak bidang kedokteran manusia dan hewan, termasuk farmakologi. Dokter hewan peneliti pertama kali mengisolasi onkovirus, sprsies Salmonella, Brucella, dan bermacam agen patogen lainnya. Dokter hewan menentukan ciri-ciri agen penyebab penyakit botulisme; menciptakan antikoagulan yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung manusia; dan mengembangkan teknik pembedahan untuk manusia, seperti penggantian pinggul, tungkai dan organ transplan.

Seperti dokter lainnya, dokter hewan harus membuat keputusan etika serius mengenai perawatan pasiennya. Sebagai contih, ada debat dalam profesi ini mengenai etika declaw kucing dan pengaitan dan pemotongan ekor dan telinga, seperti dalam perumahan induk babi dalam masa kehamilan.

Sumber: Wikipedia.org

Read More..

Read Users' Comments (0)

Postingan Pertama

Ini sebagai ujicoba dulu

Read More..

Read Users' Comments (0)